Pasalnya, teknik dasar gymnastic ini seperti berguling, melompat, membalikkan badan, hingga mengayunkan tubuh. Kombinasi pada olahraga ini terhadap kelenturan, kekuatan otot, serta latihan keseimbangan juga.
Selain itu, teknik olahraga ini juga membutuhkan kelincahan, kecepatan, serta koordinasi tubuh Anda. Adapun gerakan tersebut melatih beberapa bagian otot seperti lengan, betis, bahu, dada, serta perut. Sehingga, bermanfaat sekali untuk kekuatan otot dan tumbuh kembang pada anak.
Teknik Dasar Gymnastic yang Perlu Diketahui
Olahraga ini mencakup berbagai ilmu untuk disiplin, mulai dari senan artistik yang menampilkan gerakan dari lantai atas dan alat-alat palang sejajar. Sehingga, jika Anda ingin mencobanya, maka perlu mengetahui beberapa teknik dasarnya, sebagai berikut:
1. Posisi Cast
Posisi ini sama seperti gerakan plank. Di mana teknik dasar gymnastic ini akan bertumpu pada siku, lengan bawah, dan jari-jari kaki. Kemudian perut ditarik dan punggung akan sedikit membungkuk.
2. Berguling
Gerakan ini hanya perlu menggulingkan tubuh ke depan serta belakang saja. Langkah pertama harus jongkok, lalu tumpukan beban ke tangan, kemudian dorong kepala dan badan ke depan atau ke belakang. Perlu perhatikan untuk mendarat dengan telapak kaki.
3. Teknik Handstand
Jenis teknik dasar gymnastic ini, Anda perlu berbaring atau jongkok, lalu menaikkan serta meluruskan kaki hingga sejajar dengan tembok. Kemudian dorong kepala hingga bagian depan tubuh tidak menyentuh tanah. Terakhir, menggunakan kaki dan tangan untuk berjalan menaiki tembok dan bisa berdiri dengan tangan.
4. Teknik Handspring
Gerakan ini dilakukan di atas vault dengan mulai melompat setengah jongkok. Kemudian, posisi tubuh membalik ke posisi handstand lalu dorong vault dan balikkan tubuh kembali hingga mendarat dengan telapak tangan Anda.
5. Teknik Roundoff
Kemudian teknik dasar gymnastic ini, Anda perlu berdiri dengan posisi awal, lalu berputar menyamping sambil menjaga tangan supaya tetap di bawah dan berputar. Lakukan gerakan ini, lalu putar dan lentingkan badan menghadap berlawanan dengan posisi semula dan terakhir posisi berdiri tegak.
6. Turn One Foot
Selanjutnya, gerakan ini dengan memutarkan seluruh tubuh dengan satu kaki. Salah satu kaki menjinjit dan kaki lainnya ditekuk atau diluruskan ke depan sambil jari-jari kaki menunjuk ke arah depan. Kemudian, putarlah badan 90-360 derajat.
7. Split Leap
Teknik gymnastic ini gabungan antara gerakan split dan lompat. Anda akan split di udara, namun harus tetap berlari terlebih dahulu.
Pada langkah terakhirnya, rentangkan kaki sepanjang-panjangnya dengan posisi yang rendah. Lalu, doronglah kaki semaksimal mungkin supaya bisa melompat tinggi.
Manfaat Gymnastic untuk Tumbuh Kembang Anak
Ketika anak tidak bisa diam, pastinya akan membuat orang tua kesal. Bisa jadi di kecil senang memanjat, melompat, berlari, atau bahkan memiliki bakat terpendam dalam bidang gymnastic misalnya. Berikut ketahui beberapa manfaat saat anak melakukan teknik dasar gymnastic:
1. Merangsang Pertumbuhan Kognitif
Gerakan pada olahraga ini mampu meningkatkan kemampuan kognitif pada anak karena gerakannya bisa disesuaikan dengan usia dan kemampuan si kecil. Ketika melakukan gerakan gymnastic, kedua sisi otak pada anak akan ikut terlatih.
2. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Dari melakukan beberapa gerakannya akan mampu mematangkan kondisi tulang anak sehingga menjadi lebih kuat. Efek ini akan terasa hingga anak dewasa bila dilakukan rutin sejak kecil untuk meningkatkan kesehatan tulangnya.
3. Meningkatkan Koordinasi Tubuh
Koordinasi anak sangat teruji ketika mengikuti arahan dari pelatih maupun instrukturnya. Arahan tersebut nantinya mampu mendorong keterampilan motorik kasar, halus, serta koordinasi keseimbangan pada tubuhnya.
Ketika orang tua serta anak telah berkomitmen untuk terus hadir dalam kelas gymnastic, maka akan menanamkan kedisiplinan anak dari kecil. Sehingga, nantinya anak menjadi lebih hafal terhadap teknik dasar gymnastic yang memiliki banyak manfaatnya.