Latihan functional training merupakan salah satu jenis fitness yang dirancang untuk meningkatkan kekuatan tubuh. Selain itu, keseimbangan, fleksibilitas, serta stabilitas tubuh yang diperlukan dalam aktivitas sehari-hari.
Latihan ini nantinya akan meniru gerakan yang dilakukan dalam kehidupan nyata. Misalnya saja seperti mengangkat, mendorong, menarik, membungkuk, serta berjalan.
Prinsip Utama Latihan Functional Training
Tujuan utama dari functional training untuk bisa meningkatkan kemampuan tubuh melakukan tugas harian dengan lebih efisien serta mengurangi risiko cedera. Latihan ini cukup berbeda dari latihan konvensional
Misalnya saja seperti angkat beban tradisional yang lebih fokus pada pengembangan kekuatan otot tertentu. Berikut ini sudah ada beberapa prinsip utama yang membedakan functional training, antara lain:
1. Gerakan Natural
Latihan functional training biasanya akan meniru gerakan yang sering dilakukan dalam kehidupan nyata. Hal ini termasuk gerakan seperti jongkok (squat), mendorong (push), memutar tubuh (twist), menarik (pull), mengangkat (lift), serta menekuk (bend).
2. Latihan Multi-Planar
Dalam kehidupan sehari-hari, biasanya tubuh akan bergerak di berbagai macam arah. Functional ini nantinya akan melibatkan gerakan di berbagai bidang gerak (multiplanar). Hal ini termasuk gerakan maju-mundur, samping, serta memutar.
2. Stabilitas Inti (Core Stability)
Functional training ini juga lebih menekankan pada kekuatan inti (core). Hal tersebut karena otot inti akan bertindak sebagai pusat dari setiap gerakan. Core yang kuat nantinya akan membantu menstabilkan tubuh. Selain itu, juga nantinya akan langsung melindungi punggung bawah dari cedera.
Beberapa Contoh dari Functional Training
Terdapat beberapa contoh latihan functional training yang efektif untuk bisa meningkatkan kebugaran sehari-hari. Berikut ini sudah ada penjelasan lengkapnya:
1. Squat to Press
Kombinasi dari squat serta overhead press dengan dumbbell ini termasuk Functional training. Fitness ini nantinya akan menargetkan otot-otot kaki, bahu, dan core, serta meniru gerakan mengangkat sesuatu dari lantai serta meletakkannya di atas kepala.
2. Lunge with Rotation
Latihan lunge ini nantinya akan dikombinasikan gerakan memutar tubuh, biasanya hanya dengan menggunakan medicine ball.
Latihan functional training itu akan membantu meningkatkan kekuatan kaki serta mobilitas tubuh bagian atas. Selain itu, nantinya akan meniru gerakan tubuh pada saat berbelok atau mengambil sesuatu dari samping.
3. Deadlift
Pengangkatan beban dari lantai dengan menggunakan teknik yang benar itu sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya saja seperti saat mengangkat benda berat dari tanah. Deadlift ini berguna untuk bisa melatih otot punggung, kaki, serta core. Selain itu, untuk dapat memperbaiki postur serta mencegah cedera punggung.
4. Kettlebell Swing
Latihan functional training tersebut tentu akan melibatkan mengayunkan kettlebell dari antara kaki sampai setinggi dada. Di mana ikut melatih otot-otot tubuh bagian bawah, core, bahu, bahkan meniru gerakan mendorong atau mengangkat sesuatu ke depan.
5. Farmer’s Walk
Membawa beban yang berat di kedua tangan serta berjalan lurus merupakan latihan fungsional untuk bisa meniru gerakan mengangkat belanjaan.
Atau bisa juga dengan membawa barang-barang berat. Latihan tersebut tentunya akan menguatkan cengkraman, bahu, punggung, serta kaki. Functional training ini sebenarnya sangat cocok sekali untuk hampir semua orang.
Mulai dari pemula sampai atlet tingkat lanjut. Hal tersebut karena tujuannya untuk bisa meningkatkan kemampuan tubuh dalam melakukan tugas sehari-hari.
Selain itu, functional training juga sangat bermanfaat untuk orang-orang yang ingin meningkatkan kualitas hidupnya. Latihan functional training ini sebenarnya juga cocok bagi yang baru pulih dari cedera atau ingin mencegah cedera.