Perlu diketahui bahwa latihan lari di treadmill selama 20 menit dengan kecepatan 10 Km/jam bisa membantu Anda membakar hingga 229 kalori. Sehingga, tidak heran jika sebagian orang lebih menyukainya karena memiliki dampak positif untuk kesehatan tubuh.
Selain itu, jenis olahraga ini juga bisa dilakukan di ruangan indoor sehingga tidak perlu khawatir terkena panas maupun hujan. Ada beberapa teknik latihan di treadmill yang bisa Anda praktikkan cukup di rumah saja.
Dengan begitu, nantinya Anda tidak hanya fokus terhadap satu gerakan saja dan tidak bosan. Lakukan secara rutin agar bisa mendapat manfaat yang maksimal. Jangan lupa imbangi juga dengan konsumsi makanan sehat dan bergizi untuk kesehatan tubuh Anda serta terhindar dari penyakit.
Beberapa Teknik Latihan Lari di Treadmill yang Perlu Diketahui
Pasalnya, pada jenis treadmill modern biasanya sudah memiliki mode pengaturan untuk membantu mengatur kecepatan hingga kemiringannya. Manfaatkan setiap mode tersebut untuk hasil latihan lebih maksimal. Berikut ketahui beberapa teknik lari yang bisa dilakukan dengan mudah:
1. Teknik Sprint Intervals
Ketika Anda ingin berkeringat dan mencapai target lebih cepat bisa melakukan jenis latihan lari di treadmill yang ini. Dengan sprint interval akan memainkan pola kecepatan serta durasi berlari tersebut. Anda akan berlari cepat dan pelan dengan waktu yang sudah ditentukan, sebagai berikut:
- Pertama perlu mengatur kemiringan 0-1 persen dan mulai untuk berjalan kaki dengan kecepatan sedang selama 1 menit.
- Kemudian dilanjutkan dengan berlari kecepatan sekitar 6-8 Km/jam selama 5 menit.
- Lalu naikkan kecepatan 8-9 Km/jam dan berlarilah selama 30 detik dengan kecepatan tetap tersebut.
- Menurunkan kecepatan sambil mengatur napas Anda selama 90 detik.
- Selanjutnya, ulangi interval dengan kecepatan tersebut selama 9-10 kali.
- Selesaikan dengan berjalan kaki sambil perlahan Anda menurunkan kecepatannya selama kurang lebih sekitar 4-5 menit.
2. Teknik Hills and Flats
Jenis latihan lari di treadmill jenis ini tidak memaksa Anda untuk berlari dengan kecepatan tinggi. Anda hanya perlu berjalan di kecepatan sedang saja sambil memainkan level kemiringannya. Berikut cara membuat latihan menggunakan pola kemiringan pada treadmill:
- Lakukan pemanasan terlebih dahulu dengan cara berjalan dalam kelajuan sedang saja hingga 5 menit.
- Menaikkan 1% kemiringan sambil tetap menjaga kecepatan jalan yang sama selama 60 detik.
- Kemudian kembali naikkan 1% kemiringannya dan tetap berjalan selama 2 menit.
- Lalu turunkan 1% kemiringan sambil menambah kecepatan berjalan atau jogging ringan selama 2 menit.
- Menaikkan kembali 2% kemiringan sambil tetap menjaga kecepatan selama 2 menit.
- Menurunkan lagi 1% kemiringan sambil menjaga kecepatannya selama 3 menit.
- Kemudian menaikkan 3% kemiringan sambil menjaga kecepatannya hingga 3 menit.
- Menaikkan 4% kemiringan dan tetaplah berjalan selama 4 menit.
- Menurunkan 1% kemiringan dengan menambah sedikit kelajuannya hingga 4 menit.
- Terakhir, Anda kurangi kecepatan pada latihan lari ini untuk pendinginan secara perlahan menurunkan kemiringan pada setiap satu menit.
3. Teknik Fartlek Training
Teknik latihan lari di treadmill ini hanya fokus pada tiga jenis kecepatan treadmill. Jenis lari ini akan membuat tubuh bisa lebih cepat beradaptasi melalui kondisinya dan lebih cepat melakukan pemulihan. Berikut cara melakukan teknik fartlek training dengan mudah:
- Pertama lakukan joging dalam waktu 5 menit.
- Kemudian lari dengan kecepatan sedang selama sekitar 2 menit.
- Lalu sprint selama 60 detik lamanya.
- Kemudian joging kembali selama 2 menit.
- Dilanjutkan joging kembali selama 5 menit.
- Selanjutnya, ulangi pola lari tersebut seperti di atas sekali lagi.
- Lakukan pendinginan secara perlahan serta menurunkan kelajuannya dalam waktu 5 menit.
Untuk melakukan beberapa teknik di atas sangatlah mudah dan bisa dilakukan hanya di rumah saja. Pastinya, lakukan secara rutin untuk hasil maksimal dan Anda juga akan lebih terlatih dalam melakukan latihan lari di treadmill.