Tubuh fit merupakan dambaan setiap orang, dan itu akan dapat ditunjang dengan memilih sepeda statis yang terbaik. Sebab, bersama dengan alat tersebut bisa membuat Anda bersepeda kapan dan di mana pun.
Di Indonesia sudah banyak pilihan sepeda yang dapat digunakan untuk melakukan aktivitas fitness di rumah. Mulai dari pilihan A sampai Z semua ada, hanya saja penting untuk memperhatikan kualitas pilihan.
Semua demi dapat dipakai dalam jangka waktu yang lama, sehingga Anda tidak perlu beli beli lagi ketika alami kerusakan saat salah dalam memilih. Kami punya beberapa cara agar dapat membantu Anda membeli yang terbaik.
Cara Memilih Sepeda Statis yang Terbaik untuk Fitness
Sebelum melakukan pembelian secara online atau pun offline, alangkah baiknya Anda pertimbangkan banyak hal berikut agar nyaman dipakai dan awet. Ada beberapa panduan yang penting untuk dipikirkan.
1. Tipe serta bentuk
Ada empat tipe yang dapat Anda pilih, mulai dari Up right, recumbent, folding, dan spin bike. Pemula sangat disarankan untuk upright karena bentuknya seperti sepeda pada umumnya, serta ini cocok untuk turunkan BB.
Sementara Recumbent untuk posisi berbaring, dan folding bisa digunakan kapan pun dan di mana pun karena dapat dilipat. Lalu spin bike merupakan untuk latihan lebih berat, biasanya profesional yang pilih pilihan spin bike.
2. Fitur canggih akan membantu
Jangan hanya asal dalam memilih pilihan tipe serta bentuk, sebisa mungkin dalam memilih sepeda statis yang terbaik juga harus pantau bagaimana fiturnya. Ini semua demi membantu Anda untuk dapat memantau pembakaran kalori.
Dengan fitur jarak tempuh dan detak jantung juga bisa memacu Anda untuk terus berolahraga. Selain itu tentunya Anda bisa tertantang untuk melakukan upload di media sosial dengan bantuan tersebut.
3. Sesuaikan jenis beban pada sepeda
Jenis beban ini merupakan cara kerja dari sepeda tersebut, dengan jenis beban tepat akan membuat Anda bisa mengayuh sesuai kebutuhan. Seperti pada beban belt, magnet, dan juga elektromagnetik.
Anda yang ingin aman bisa memakai beban belt atau sabuk yang terkait dengan roda pada saat mengayuh. Lalu ada beban magnet yang menghasilkan beban pada roda, dan elektromagnetik yang menggunakan listrik untuk operasionalnya.
4. Sesuaikan dengan ukuran ruangan
Jangan hanya asal dalam memilih sepeda statis karena nantinya akan ditempatkan pada ruangan tertentu. Saat ini ada beberapa model pilihan yang memberikan berbagai jenis ukuran serta berat.
Perhatikan ruangan agar ketika berolahraga akan jadi menyenangkan, sebaiknya jika memang memiliki ruangan terbatas. Coba untuk pilih pada model folding atau lipat agar mudah untuk disimpan.
5. Pilih yang minim akan suara
Minim akan suara akan menjadikan vibes dalam melakukan fitness jadi lebih menyenangkan. Biasanya jika sudah salah dalam memilih, maka ada kipas yang akan cenderung berisik saat mengayuh ke depannya.
Coba untuk memilih yang mampu memberikan suara ringan, dan bila perlu pilih sepeda yang bisa memberikan fitur menyalakan lagu terkini. Bila perlu yang sudah bisa terkoneksi dengan WiFi untuk kenyamanan.
6. Ukuran sepeda harus sesuai dengan tubuh
Terakhir, dalam memilih sepeda statis juga harus pertimbangkan ukuran sepeda, di mana jika tinggi badan terlalu tinggi maka akan membuat tidak nyaman. Sebaiknya pastikan untuk mengukur banyak hal.
Mulai dari lebar rentang tangan dan juga sadel yang dapat disesuaikan. Dengan begitu posisi akan nyaman dan tidak membuat Anda cedera ketika melakukan aktivitas mengayuh sepeda di tempat dalam ruangan.
Bagaimana sudah ada gambaran mana sepeda yang akan Anda pilih? Jika sudah langsung cari saja di marketplace atau toko offline guna memilih sepeda statis yang cocok sesuai dengan kebutuhan pribadi.